Pengertian Haji dan Umroh
Haji dan umroh adalah dua ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di Mekkah, Arab Saudi. Keduanya memiliki tujuan dan tata cara yang berbeda.
Haji adalah ibadah yang wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi umat Islam yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Haji dilakukan pada bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Islam. Tujuan utama haji adalah untuk mengunjungi Kabah, bangunan suci yang diyakini sebagai kiblat umat Islam, dan melakukan serangkaian ritual yang telah ditentukan.
Umroh, di sisi lain, adalah ibadah yang sunnah dan dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Tujuan utama umroh adalah untuk mengunjungi Kabah dan melakukan tawaf, mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali. Umroh juga dapat dilakukan sebagai bentuk persiapan sebelum haji.
Perbedaan Tujuan Utama
- Haji: Wajib, dilakukan sekali seumur hidup, mengunjungi Kabah dan melakukan ritual tertentu.
- Umroh: Sunnah, dapat dilakukan kapan saja, mengunjungi Kabah dan melakukan tawaf.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan haji dan umroh berbeda, dipengaruhi oleh kalender Islam.
Ibadah haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, yaitu bulan ke-12 dalam kalender Islam. Sementara umroh dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun, kecuali saat haji berlangsung.
Perbedaan Waktu
- Haji: Dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah (sekitar bulan Juli atau Agustus dalam kalender Masehi).
- Umroh: Dapat dilaksanakan kapan saja di luar bulan Dzulhijjah.
Rukun Haji dan Umroh
Rukun haji dan umroh merupakan kewajiban penting dalam kedua ibadah tersebut. Berikut ini adalah perbedaan utama dalam rukun haji dan umroh:
Rukun | Haji | Umroh |
---|---|---|
Ihram | Wajib | Wajib |
Tawaf | Wajib | Sunnah |
Sa’i | Wajib | Tidak wajib |
Wukuf di Arafah | Wajib | Tidak ada |
Mabit di Muzdalifah | Wajib | Tidak ada |
Melontar jumrah | Wajib | Tidak ada |
Tahallul | Wajib | Wajib |
Syarat Haji dan Umroh
Untuk menjalankan ibadah haji atau umroh, terdapat syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Syarat-syarat ini berbeda untuk masing-masing ibadah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam ajaran Islam.
Syarat Haji
- Beragama Islam
- Baligh (dewasa)
- Berakal sehat
- Mampu secara fisik dan finansial
- Melakukan ihram dari miqat yang ditentukan
Syarat Umroh
- Beragama Islam
- Baligh (dewasa)
- Berakal sehat
- Mampu secara fisik
- Melakukan ihram dari miqat yang ditentukan
Perbedaan utama dalam syarat haji dan umroh terletak pada kemampuan finansial. Haji mewajibkan jamaah untuk memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk menutupi biaya perjalanan, akomodasi, dan pengeluaran lainnya selama ibadah. Sedangkan umroh tidak memiliki syarat kemampuan finansial.
Tata Cara Pelaksanaan
Tata cara pelaksanaan haji dan umroh memiliki perbedaan, meskipun sama-sama merupakan ibadah yang dilakukan di Tanah Suci. Berikut penjelasan lengkapnya:
Haji
- Ihram: Berpakaian khusus dan berniat untuk berhaji.
- Tawaf: Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.
- Sa’i: Berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali.
- Wukuf di Arafah: Berdiam di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
- Mabit di Muzdalifah: Bermalam di Muzdalifah pada malam tanggal 10 Dzulhijjah.
- Melempar Jumrah: Melempar batu ke tiga tiang di Mina pada tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijjah.
- Tahallul Awal: Memotong sebagian rambut atau mencukur habis rambut kepala setelah melempar jumrah pada tanggal 10 Dzulhijjah.
- Tawaf Ifadhah: Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali setelah melempar jumrah pada tanggal 10 Dzulhijjah.
- Sa’i Ifadhah: Berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali setelah melempar jumrah pada tanggal 10 Dzulhijjah.
- Tahallul Sani: Memotong habis rambut kepala atau mencukur sebagian rambut setelah Tawaf Ifadhah dan Sa’i Ifadhah.
- Tawaf Wada’: Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali sebelum meninggalkan Mekkah.
Umroh
- Ihram: Berpakaian khusus dan berniat untuk berumroh.
- Tawaf: Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.
- Sa’i: Berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali.
- Tahallul: Memotong sebagian rambut atau mencukur habis rambut kepala setelah Tawaf dan Sa’i.
Perbedaan Tata Cara
- Wukuf di Arafah dan Mabit di Muzdalifah: Dilakukan dalam ibadah haji, tidak dalam umroh.
- Melempar Jumrah: Dilakukan dalam ibadah haji, tidak dalam umroh.
- Tawaf Ifadhah dan Sa’i Ifadhah: Dilakukan dalam ibadah haji, tidak dalam umroh.
- Tahallul Sani: Dilakukan dalam ibadah haji, tidak dalam umroh.
- Tawaf Wada’: Dilakukan dalam ibadah haji, tidak dalam umroh.
Biaya dan Durasi
Biaya dan durasi haji dan umroh berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis paket yang dipilih, waktu perjalanan, dan fasilitas yang disertakan.
Secara umum, biaya haji lebih mahal daripada umroh karena mencakup ritual yang lebih kompleks dan durasi yang lebih lama.
Kisaran Biaya
- Umroh: Rp 20-50 juta
- Haji: Rp 80-150 juta
Durasi
- Umroh: 7-14 hari
- Haji: 25-30 hari
Keutamaan Haji dan Umroh
Haji dan umroh merupakan ibadah penting dalam agama Islam, masing-masing memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Berikut adalah perbandingan manfaat spiritual dan keagamaan dari kedua ibadah tersebut:
Pahala Haji
- Menghapus dosa-dosa besar dan kecil.
- Menjadi tamu Allah di Baitullah.
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
- Dijanjikan surga bagi yang melaksanakan haji mabrur.
Pahala Umroh
- Menghapus dosa-dosa kecil.
- Menjadi pembersih jiwa dan raga.
- Mendapatkan pahala yang berlimpah.
- Mempererat hubungan dengan Allah SWT.